Get Adobe Flash player

time is running



 

cuapcuap

Hello! Comments Pictures


Quotes Comments Pictures

Thank You Comments Pictures

 contact me in here guys :


krik krik place


















Visitor


Flag Counter

Fanfiction: Rain (one shoot)

Tittle : Rain
Cast : Park Jiyeon, Park Sanghyun.

Hujan
Aku benci hujan. Disaat hujan rasanya sakit yg berusaha ku kubur menyeruak keluar.
Dulu, aku sangat senang dengan hujan.
Hujan diwaktu itu bagaikan matahari cerah bagiku
Dihari hujanlah aku bertemu dia

FLASHBACK
” Tch ! gara-gara Kang ajhussi pulang kampung aku terpaksanaik bus padahal dari sekolah lumayan jauh, mana hujan lagi!” umpat kesal. Makin lama hujannya makin deras dan sekolahpun sudah sepi. Dengan malas terpaksa aku hujan-hujanan menuju halte. Aku berlari sambil menutupi kepalaku dengan tas. Sesekali aku melompat untuk melewati genangan air. Membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke halte terdekat. Aku duduk sendirian di bangku halte untuk menunggu bus yang lewat. Ku gosokkan tanganku untuk mengurangi dingin. Tiba-tiba tubuhku terasa hangat, ternyata seorang namja memakaikan jaketnya dibadan ku. Namja itu lalu duduk disebelahku,
” Kamsahamnida.” Ucapku sambil tersenyum. dia hanya mengangguk.
” Apa kau anak sekolah Byung Moon high school ?” tanyaku
” ah ? ne ” jawabnya sambil tersenyum.

‘DEG~’
‘Rasanya jantungku mau melompat-lompat. Apakah aku suka dengan dia ? Ani ani.. sadar Jiyeon sadar’ batinku sambil menggeleng-gelengkan kepala.

DUARRR~ #suara petir#
” Eomma.!” Jeritku. Namja itu pun langsung memelukku

Fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-falling you
Neomu, neomu sarang haeseo ppajyeo na olsu eobseo
I’m falling in you, I’m falling in you
Neol tteolchyeo beoriryeo go byeol jiseul dahae bwado

Fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-falling you
Falling, falling, falling, falling, fa-falling you
Na naeil buteoneun neoreul motbol
Saeng gage haneuri muneojyeo
I’m falling in you
” Neo gwaenchana ?” tanyanya sambil memelukku.
” Ah y.. ye.” ucapku gugup. ‘ omo omo jangan sampai dia mendengar detak jantung ini’ batinku
” Ah mianhae.” ucapnya sambil melepaskan pelukannya
” Nanen Park Jiyeon imnida. Kalau boleh tau siapa namamu ?” tanyaku
” Nanen Park Sanghyun imnida. bangapseumnida” ucapnya
” Oh ne sanghyun~ssi.”
” Ani, Panggil saja aku sanghyun~ah, okey ?”
” Okey, baiklah sanghyun~ah.” ucapku sambil terkekeh.
FLASHBACK Off

Mulai saat itu aku senang dengan hujan. Dan mulai saat itu jg aku dekat dengan Sanghyun. Aku selalu tersenyum bila mengingat hal itu.
Apalagi saat sanghyun mengatakan cinta nya padaku di hari hujan.

FLASHBACK On
” Aigoo~ kenapa sih selalu jika aku pulang pasti hujan.” umpatku
” Jiyeon~ah mau ikut ? kajja.” ujar Sanghyun yg sudah membawa payung
” Ne.” Ucapku. Dia lalu mengapit tubuhku mendekat ke dia.
” Sanghyun~ah kau ini seperti dewa penolong hujanku.” ucapku sambil terkekeh.
” Jiyeon~ah..” panggilnya
” Ne “
” nan johahae ” ucapnya membuat jantungku berkonser (?) ‘relax jiyeon relax.’batinku
” nado. aku jg menyukai basket, ramen, hujan, suka melukis.” ucapku sengaja membuatnya kesal.
” yak !! yak !! Aigoo bukan itu yg ku maksud.” ucapnya kesal seraya mengacak frustasi rambutnya.
” Lalu ? ” tanya polos.
” ne,ne baiklah aku mencintaimu “ucapnya lagi.
“gomawo,tapi sepertinya kamu terpaksa mengatakan itu. Aku tidak mau orang terpaksa mencintaiku ” ucapku dalam hati aku terkekeh

“Aigoo”
“nan jeongmal saranghae, jiyeon~ahh ” ucapnya sambil menghadapku dan melepas payung yg dia pegang
” nado saranghae.Sanghyun~ahh ” jawabku. Dia lalu merengkuhku dalam pelukanya.

flashback off

tapi kebahagian itu musnah sirnah seperti pasir yg tertiup angin.
semua itu gara – gara aku.Aku penyebabnya.Aku sendiri yg menghancurkan kebahagianku.

FLASH ON
aiish si sanghyun itu benar – benar yah. Gara-gara dia aku harus jalan-jalan sendiri padahal aku ingin sekali berjalan.Jalan dengan namjachinguku.Ditengah perjalanan aku melihat seseorang yg sangat kukenal dibalik kaca cafe
“bukankah itu sanghyun? siapa yeoja yg bersama sanghyun itu?”gumamku.Kuperhatikan mereka dari tempatku berdiri yg tidak terlalu jauh dari mereka.Kulihat mereka sangat akrab.Mereka terlihat bahagia sesekali sanghyun mengusap kepala yeoja itu.Dia malah senyum dan mengacak rambut yeoja itu.Sanghyun~ahh,apa yg kau lakukan,eoh?taukah kau didisini aku sakit.batinku.tidak terasa air mataku menetes.Tiba-tiba sanghyun melihat kearah ku ,dia seperti terkejut.Aku langsung berlari dari situ.

Aku berlari sambil menangis bersamaan hujan yg barang kali langit juga merasakan kesedihanku.
“jiyeon~ahh cankkaman “jerit seseorang yg kuyakinih itu sanghyun.Aku terus saja berlari.

Tinnn~

bunyi klaksan mobil, aku hanya memejamkan mataku pasrah.Kurasakan tubuhku didorong kasar sampai aku terjatuh.

Brakkk~
kubuka mataku ‘aku masih hidup ‘batinku.lalu siapa yg…ucapanku kutolehkan kepalaku ke belakang ,dan ternyata itu sanghyun . badanku lemas aku langsung berlari kearah sanghyun yg sudah berlumuran darah. kugenggam tanganya.

“yak! sanghyun~ ahh irreona palliwa “ucapku gemetar
“jiyeon~ ahh “ucapnya lirih
“irreono ” ucapku sambil menangis
“yeoja itu hanya sepupuku ,percayalah padaku.nan jeongmal jaranghae,tidak ada yg lain “ucapnya lirih

“ne, nado saranghae keundae irreona palliwa”ujarku histeris.dia hanya tersenyum dan perlahan – lahan menutupkan matanya
“neo,irreona palliwa sanghyuna ahh… sanghyun~ahh irreona chagi irreono” ucapku sambil menangis
flashback off.

saranghe sarangheyo
geudereul sarangheyo
maljocha mot-hagoso
geudereul geuroke bonenneyo

mianhe mianheyo
ne mari deullinayo
dwineujeun ne gobegeul
geuden deureul su isseulkkayo
sarangheyo

‘sanghyun~ahh apa kau bahagia disana’ batinku sambil menatap langit yg sedang hujan.
“kenapa kau menolongku? membuatku tersiksa kehilanganmu kenapa tidak aku saja yg mati!!” gumamku.
“kau jahat sanghyun~ahh, kau jahat ! namjachingu macam apa yg membuat yerjachingunya tersiksa seperti ini dan kau bahagia diatas sana,kau jahat sanghyun~ahh kau jahat..!” jeritku.
“bogoshipo sanghyun.ahh, jeongmal bogoshipo sanghyun.ahh” gumamku.
“hari ini di tengah hujan ini aku ingin bertemu denganmu,aku akan bertemu denganmu” aku berdiri di tengah jalan
‘Tin~’aku menutup mataku pasrah

kurasakan tubuhku direngkuh seseorang.Tidak ada suara hantaman? Aku juga tidak merasa sakit ?. Kubuka mataku, omo~ siapa namja ini dia yg telah menolongku.
” Gwenchana ?” ucap namja itu sambil melepas pelukannya. Sehingga aku dapat melihat wajahnya. Wajahnya itu mirip sekali dengan sanghyun. omo tuhan apa dia sanghyunku yg berubah jadi malaikat?

“ah,ye gwenchana,err… nugu ya? “tanyaku.
“kau sanghyun kan, benarkan ?”tanyaku lagi
“ani ani nanen cheondung imnida” ucapnya membuatku sadar.

_fin_

cerita ini sudah pernah saya post di blog pribadi saya pjyff

Tittle : Rain
Cast : Park Jiyeon, Park Sanghyun.

Hujan
Aku benci hujan. Disaat hujan rasanya sakit yg berusaha ku kubur menyeruak keluar.
Dulu, aku sangat senang dengan hujan.
Hujan diwaktu itu bagaikan matahari cerah bagiku
Dihari hujanlah aku bertemu dia

FLASHBACK
” Tch ! gara-gara Kang ajhussi pulang kampung aku terpaksanaik bus padahal dari sekolah lumayan jauh, mana hujan lagi!” umpat kesal. Makin lama hujannya makin deras dan sekolahpun sudah sepi. Dengan malas terpaksa aku hujan-hujanan menuju halte. Aku berlari sambil menutupi kepalaku dengan tas. Sesekali aku melompat untuk melewati genangan air. Membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke halte terdekat. Aku duduk sendirian di bangku halte untuk menunggu bus yang lewat. Ku gosokkan tanganku untuk mengurangi dingin. Tiba-tiba tubuhku terasa hangat, ternyata seorang namja memakaikan jaketnya dibadan ku. Namja itu lalu duduk disebelahku,
” Kamsahamnida.” Ucapku sambil tersenyum. dia hanya mengangguk.
” Apa kau anak sekolah Byung Moon high school ?” tanyaku
” ah ? ne ” jawabnya sambil tersenyum.

‘DEG~’
‘Rasanya jantungku mau melompat-lompat. Apakah aku suka dengan dia ? Ani ani.. sadar Jiyeon sadar’ batinku sambil menggeleng-gelengkan kepala.

DUARRR~ #suara petir#
” Eomma.!” Jeritku. Namja itu pun langsung memelukku

Fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-falling you
Neomu, neomu sarang haeseo ppajyeo na olsu eobseo
I’m falling in you, I’m falling in you
Neol tteolchyeo beoriryeo go byeol jiseul dahae bwado

Fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-fa-falling you
Falling, falling, falling, falling, fa-falling you
Na naeil buteoneun neoreul motbol
Saeng gage haneuri muneojyeo
I’m falling in you
” Neo gwaenchana ?” tanyanya sambil memelukku.
” Ah y.. ye.” ucapku gugup. ‘ omo omo jangan sampai dia mendengar detak jantung ini’ batinku
” Ah mianhae.” ucapnya sambil melepaskan pelukannya
” Nanen Park Jiyeon imnida. Kalau boleh tau siapa namamu ?” tanyaku
” Nanen Park Sanghyun imnida. bangapseumnida” ucapnya
” Oh ne sanghyun~ssi.”
” Ani, Panggil saja aku sanghyun~ah, okey ?”
” Okey, baiklah sanghyun~ah.” ucapku sambil terkekeh.
FLASHBACK Off

Mulai saat itu aku senang dengan hujan. Dan mulai saat itu jg aku dekat dengan Sanghyun. Aku selalu tersenyum bila mengingat hal itu.
Apalagi saat sanghyun mengatakan cinta nya padaku di hari hujan.

FLASHBACK On
” Aigoo~ kenapa sih selalu jika aku pulang pasti hujan.” umpatku
” Jiyeon~ah mau ikut ? kajja.” ujar Sanghyun yg sudah membawa payung
” Ne.” Ucapku. Dia lalu mengapit tubuhku mendekat ke dia.
” Sanghyun~ah kau ini seperti dewa penolong hujanku.” ucapku sambil terkekeh.
” Jiyeon~ah..” panggilnya
” Ne “
” nan johahae ” ucapnya membuat jantungku berkonser (?) ‘relax jiyeon relax.’batinku
” nado. aku jg menyukai basket, ramen, hujan, suka melukis.” ucapku sengaja membuatnya kesal.
” yak !! yak !! Aigoo bukan itu yg ku maksud.” ucapnya kesal seraya mengacak frustasi rambutnya.
” Lalu ? ” tanya polos.
” ne,ne baiklah aku mencintaimu “ucapnya lagi.
“gomawo,tapi sepertinya kamu terpaksa mengatakan itu. Aku tidak mau orang terpaksa mencintaiku ” ucapku dalam hati aku terkekeh

“Aigoo”
“nan jeongmal saranghae, jiyeon~ahh ” ucapnya sambil menghadapku dan melepas payung yg dia pegang
” nado saranghae.Sanghyun~ahh ” jawabku. Dia lalu merengkuhku dalam pelukanya.

flashback off

tapi kebahagian itu musnah sirnah seperti pasir yg tertiup angin.
semua itu gara – gara aku.Aku penyebabnya.Aku sendiri yg menghancurkan kebahagianku.

FLASH ON
aiish si sanghyun itu benar – benar yah. Gara-gara dia aku harus jalan-jalan sendiri padahal aku ingin sekali berjalan.Jalan dengan namjachinguku.Ditengah perjalanan aku melihat seseorang yg sangat kukenal dibalik kaca cafe
“bukankah itu sanghyun? siapa yeoja yg bersama sanghyun itu?”gumamku.Kuperhatikan mereka dari tempatku berdiri yg tidak terlalu jauh dari mereka.Kulihat mereka sangat akrab.Mereka terlihat bahagia sesekali sanghyun mengusap kepala yeoja itu.Dia malah senyum dan mengacak rambut yeoja itu.Sanghyun~ahh,apa yg kau lakukan,eoh?taukah kau didisini aku sakit.batinku.tidak terasa air mataku menetes.Tiba-tiba sanghyun melihat kearah ku ,dia seperti terkejut.Aku langsung berlari dari situ.

Aku berlari sambil menangis bersamaan hujan yg barang kali langit juga merasakan kesedihanku.
“jiyeon~ahh cankkaman “jerit seseorang yg kuyakinih itu sanghyun.Aku terus saja berlari.

Tinnn~

bunyi klaksan mobil, aku hanya memejamkan mataku pasrah.Kurasakan tubuhku didorong kasar sampai aku terjatuh.

Brakkk~
kubuka mataku ‘aku masih hidup ‘batinku.lalu siapa yg…ucapanku kutolehkan kepalaku ke belakang ,dan ternyata itu sanghyun . badanku lemas aku langsung berlari kearah sanghyun yg sudah berlumuran darah. kugenggam tanganya.

“yak! sanghyun~ ahh irreona palliwa “ucapku gemetar
“jiyeon~ ahh “ucapnya lirih
“irreono ” ucapku sambil menangis
“yeoja itu hanya sepupuku ,percayalah padaku.nan jeongmal jaranghae,tidak ada yg lain “ucapnya lirih

“ne, nado saranghae keundae irreona palliwa”ujarku histeris.dia hanya tersenyum dan perlahan – lahan menutupkan matanya
“neo,irreona palliwa sanghyuna ahh… sanghyun~ahh irreona chagi irreono” ucapku sambil menangis
flashback off.

saranghe sarangheyo
geudereul sarangheyo
maljocha mot-hagoso
geudereul geuroke bonenneyo

mianhe mianheyo
ne mari deullinayo
dwineujeun ne gobegeul
geuden deureul su isseulkkayo
sarangheyo

‘sanghyun~ahh apa kau bahagia disana’ batinku sambil menatap langit yg sedang hujan.
“kenapa kau menolongku? membuatku tersiksa kehilanganmu kenapa tidak aku saja yg mati!!” gumamku.
“kau jahat sanghyun~ahh, kau jahat ! namjachingu macam apa yg membuat yerjachingunya tersiksa seperti ini dan kau bahagia diatas sana,kau jahat sanghyun~ahh kau jahat..!” jeritku.
“bogoshipo sanghyun.ahh, jeongmal bogoshipo sanghyun.ahh” gumamku.
“hari ini di tengah hujan ini aku ingin bertemu denganmu,aku akan bertemu denganmu” aku berdiri di tengah jalan
‘Tin~’aku menutup mataku pasrah

kurasakan tubuhku direngkuh seseorang.Tidak ada suara hantaman? Aku juga tidak merasa sakit ?. Kubuka mataku, omo~ siapa namja ini dia yg telah menolongku.
” Gwenchana ?” ucap namja itu sambil melepas pelukannya. Sehingga aku dapat melihat wajahnya. Wajahnya itu mirip sekali dengan sanghyun. omo tuhan apa dia sanghyunku yg berubah jadi malaikat?

“ah,ye gwenchana,err… nugu ya? “tanyaku.
“kau sanghyun kan, benarkan ?”tanyaku lagi
“ani ani nanen cheondung imnida” ucapnya membuatku sadar.

_fin_

cerita ini sudah pernah saya post di blog pribadi saya pjyff